Teknik Jaringan Komputer Agatha

 Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan V)

1. menjelaskan struktur layer dalam protokol OSI lengkap dengan gambarnya.

2. menjelaskan karakteristik dari protokol.

3. Tuliskan karakteristik alamat IP kelas A.

4. Tuliskan karakteristik alamat IP kelas B.

5. Tuliskan karakteristik alamat IP kelas C.

6. Mengetahui sebuah alamat IP 172.16.0.100/25.

Ditanyakan:

A. Apa subnet-nya?

B. Kelas berapakah IP Address tersebut?

C. Apa alamat jaringannya? 

D. Apa alamat siarannya?

e. Apa alamat host-nya? 

F. Jika dilakukan subnetting dengan awalan /25, berapakah jumlah jaringan yang terbentuk? Meminta jumlah host untuk tiap jaringannya? 

G. Tuliskan jarak alamat IP tiap jaringan-nya.

JAWABAN :

1. OSI adalah singakatan dari Open Systems Interconnection. OSI dikembangkan oleh ISO (Organisasi Internasional untuk Standardisasi). Dalam model struktur protokol OSI, protokol dibagi ke dalam tujuh lapis layanan. Dalam model Struktur yang berlapis ini, setiap lapis protokol akan menjalankan bagian-bagian dari keseluruhan fungsi yang diperlukan dalam komunikasi data. Setiap lapis protokol akan diikuti oleh lapis protokol yang lebih rendah berikutnya untuk menjalankan fungsi-fungsi yang lebih sederhana. Setiap lapis protokol yang lebih rendah memberikan layanan bagi lapis di atasnya. Perubahan yang terjadi pada suatu lapis tidak mempengaruhi lapis lainnya.

Lapis (layer) layanan dalam protokol model OSI adalah sebagai berikut.

 Lapis application layer : bertanggung jawab memberikan layanan-layanan aplikasi bagi para pemakai akhir (end user), misal aplikasi FTP dan SMTP (e-mail).

Lapis Presentation Layer bertanggung jawab memberikan 2 macam layanan, yaitu: 

• Translasi

Translasi diperlukan karena sistem pengkodean pada setiap komputer para pemakai bersifat spesifik (berbeda-beda) sehingga perlu penerjemahan menjadi kode dalam standar Internasional.

• Proses enkripsi dan kompresi data

Lapisan presentasi Lapis juga bertanggung jawab terhadap enkripsi dan kompresi data, meskipun juga akan ditangani oleh lapis lainnya.

3. Lapis session layer bertanggung jawab memberikan 2 macam layanan, yaitu:

• Mengelola proses komunikasi dua arah, misal “sesi” komunikasi. Misalnya: ketika seseorang mengambil uang dari mesin ATM, berarti orang tersebut telah berpartisipasi dalam sebuah “session”.

• Memberikan layanan sinkronisasi

4. Transport layer ; Setiap data/informasi yang dikirim melalui media komunikasi dalam jaringan akan diubah menjadi bentuk unit-unit yang dapat dikelola yang disebut sebagai paket (packet). Lapis protokol transport layer bertanggung jawab untuk membuat paket-paket tersebut yang memuat data, alamat, urutan, serta mekanisme kontrol kesalahan (error control) terhadap data-data/informasi yang dikomunikasikan.

5. Lapis network layer bertanggung jawab terhadap pengiriman paket-paket (pada lapis yang lebih rendah) dalam dua hal, yaitu : 

- Tambahkan alamat jaringan dan informasi lainnya ke dalam paket yang dikirmkan,

- Membuat keputusan rute yang harus dilalui oleh paket yang ditransmisikan melewati banyak jaringan. 

6. Lapis data link layer bertanggung jawab dalam 2 hal, yaitu : memberikan petunjuk kepada paket dalam melewati link dalam jaringan, memberika “frame” pada paket yang dikirimkan, yaitu dengan menambahkan alamat fisik tujuan ke dalam paket.

7. Physical layer : Lapis lapisan fisik bertanggung jawab melakukan translasi secara fisik dari informasi yang terkandung dalam paket menjadi jalur sinyal secara aktual, misalnya, bit 0 dan 1 dapat berarti tegangan positif/negatif atau tegangan rendah/tinggi. Lapis ini tidak menambahkan informasi apapun ke dalam paket yang diperoleh dari lapis di atasnya.

Lebih jelasnya, gambar 1 menampilkan lapis layanan dalam struktur protokol model OSI/ISO. Sedangkan gambar 2 menampilkan lapis protokol dan lingkungannya dalam struktur protokol model OSI.

2. Karakteristik protokol dibagian menjadi 8 karakteristik, yaitu:

• Langsung : Tidak ada aturan tertentu dalam menghubungkan jaringan, dan hanya dapat terjadi apabila jaringan yang berjalan menggunakan sistem point to point. 
• Tidak langsung : sistem dihbungkan dengan switch, dan ada aturan tertentu untuk menghubungkan ke dalam jaringan
• Monolitis : tugas-tugas komunikasi pada suatu entitas diperlakukan sebagai suatu unit
• Terstruktur : rangkaian protokol mempunya beberapa lapisan
• Simetri: komunikasi dapat dilakuakn pada entitas yang sejenis
• Tidak simetris : diterapkan pada protokol yang mempunyai tingkatan yang lebih tinggi atau lebih rendah
• Standar ; protokol yang digunakan sebagai standar penghubung jaringan, contohnya: TCP/IP
• Tidak standar : protokol yang dibuat untuk situasi atau kondisi tertentu.

3. Sedikit Pertama : 0 

ID Jaringan: 8 bit

ID Host: 24-bit

Sedikit Pertama : 0 -127

Jumlah : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)

Rentang IP : 1.xxx – 126.xxx

Jumlah IP : 16.777.214

4. Bit Pertama : 10

ID Jaringan: 16 bit

ID Host: 16bit

Sedikit Pertama : 128 -191

Jumlah : 16.384 Kelas B

Rentang IP : 128.1.xx – 191.155.xx

Jumlah IP : 65.532

5. Sedikit Pertama : 110

ID Jaringan: 24 bit

ID Host: 8bit

Sedikit Pertama : 192 – 223

Jumlah : 2.097.152 Kelas C

Rentang IP : 192.0.0.xx – 223.255.255.xx

Jumlah IP : 254 IP

itu jawabannya.

6. a. 11111111.11111111.11111111.1 0000000

       b. Kelas B

       c. 172.16.0.0/25

       d. 172.16.0.127

       e. 172.16.0.1 - 172.16.0.126

       f. 126 tuan rumah

       g.